Kurindu Penis Adik Iparku
Namaku susi (25) dan suamiku Anto (31), kami baru
menikah 8 bulan yg lalu. Aku mau menceritakan kejadian 2 minggu lalu yg sangat
menggangguku. Cerita ini berawal dari kedatangan adik iparku teddy (28) sekitar
3 bulan yg lalu karena dia diterima kerja di salah satu persahaan dikota kami.
Dia baik, tampan dan lebih gagah dari suamiku yang berpostur sedang namun lebih
gentle.
Kami melewati hari-hari dengan bersemangat dan tanpa
perselisihan, teddy pun sangat menghormatiku sebagai kakak iparnya sehingga dia
selalu memperhatikan urusannya pribadi seperti mencuci bajunya sendiri,
membersihkan kamarnya, pokoknya tidak pernah merepotkan aku sebagai seorang ibu
rumah tangga.
Suatu hari, ketika teddy sakit aku membantunya
mempersiapkan sarapannya dan membersihkan kamarnya ketika dia sedang dikamar
mandi. Aku cukup kaget ketika menemukan majalah porno penuh adegan yg membuat
jantungku berdebar kencang dibawah bantalnya. Bagaimana tidak, gambar-gambar yg
belum pernah aku bayangkan meskipun beberapa gayanya sudah sering mas Anto
praktekkan ketika bersenggama denganku tapi bentuk penis yg sangat besar dan
panjang itu yg membuat sesak nafasku. Tapi aku segera balikin majalahnya
seperti semula dan merapikan tempat tidurnya.
Satu bulan berlalu dengan tidak ada kejadian apa-apa,
kemudian aku jadi sering masuk kamarnya untuk melihat-lihat gambar yang sangat
mendebarkan dan sering membuat aku panas dingin tapi aku terus rapihkan
kembali. Tidak ada kejadian yang aneh setelah itu tapi aku masih
terbayang-bayang adegan-adegan serta bentuk penis yang besar, panjang dan
berurat itu.
Dua minggu yang lalu mas Anto dan teddy keluar kota
untuk beberapa malam karena mengunjungi keluarga yg sakit. Setelah 3 malam
berlalu, aku jadi kesepian dan aku putuskan untuk melihat-lihat koleksi majalah
teddy dikamarnya sembari menuntaskan kebutuhan batinku. Aku segera membuka
lembaran-lembaran gambar yang sangat diexpose itu sambil membayangkan bagaimana
rasanya jika penis yg dari warna putih sampai hitam besar dan panjang itu
memasuki memek kecilku yg selama ini hanya dimasuki penis suami yg panjangnya
cuman 15 cm dengan diameter ‘mungkin’ sepertiga yg digambar. Uh.. angan-angan itu membuat aku jadi merasa gerah
dibadan, tetekku jadi mengeras, dan memek kecilku pun ikutan tambah basah. Aku
memang hanya pakai daster tanpa bra dan celana dalam karena dirumah hanya aku
seorang jadi memudahkan aku meraba- raba memek ku dan merangsang puting
payudaraku yang walaupun ngga besar namun runcing merah muda dengan bentuk
payudara yang menantang, suamiku sering memuji serta extra hati-hati melahapnya
takut "rusak" katanya. Semakin aku bayangkan gambar-gambar itu
semakin gatal rasanya memek ku, dan semakin cepat pulah aku gosok klitoris ku
sampai aku masukkan jari tengahku sambil membayangkan penis hitam panjang itu
yang keluar masuk menyusuri liang nikmatku ini. Makin lama aku gosok-gosok,
makin membanjirlah cairanku dan rasanya tubuh ini melayang-layang dalam buaian
kenikmatan… hingga akhirnya, Ooohh…. Ssssshhh…. Aaahhhh….. hmmm…. aku orgasme
dengan nikmatnya. Segera aku letakan majalah itu dan aku tidur terlentang
menikmati apa yang barusan aku dapatkan. Tapi kenikmatan itu segera hilang
ketika aku mendengar suara pintu ditutup dan dikunci kembali, siapakah
gerangankah orang tersebut. Suamiku atau teddy? aku bingung mau keluar tapi
takut, aku segera dapat akal… aku rapihkan bajuku dan segera pura-pura tertidur
dikasur itu. Segera aku mendengar langkah mendekat kamar ini dan yang pasti aku
segera dapat menduga bahwa itu adalah teddy.
Celaka… majalah itu masih dilantai dengan gambar yg
terbuka, terlambat sudah sekarang teddy sudah masuk kamar. Oh aku ngga tahu apa
yg akan terjadi, aku hanya pura-pura tertidur saja. Teddy kelihatan terkejut
mendapati aku yang sedang tidur di kasurnya namun dia tersenyum ketika melihat
majalahnya pornonya terbuka lebar. Setelah menutup pintu dia merapikan majalah
dengan segera menghapiri aku yang pura-pura tertidur.
Digoyang- goyangkan bahuku mungkin dengan maksud
membangunkan aku, tapi karena aku sudah tertangkap basah tidur dan membaca
majalahnya aku tetap berpura-pura tidur pulas saja untuk menghindari rasa
maluku. Yang terjadi kemudian sangat membuat aku terkejut karena mengalami
sesuatu yg luar biasa. Dia diam dan terus melototi sekujur tubuhku terutama
payudaraku yang masih tegang dengan puting yang mencuat lewat daster putih
tipisku. Kemudian mata ganasnya mulai melototi bayangan hitam yg semakin jelas
karena cairan yg membasahi dasterku tersebut. Badan ku menggigil dan jantungku
berdetak cepat ketika dia memberanikan diri menyentuh payudaraku dari luar
daster sambil tapak tangannya terus berputar di atas payudaraku… sekarang
bibirnya mencium putingku sambil lidahnya memainkan putingku… Oooh.. aku mulai
merasakan basah dibawah sana, aku mau berontak dan pura-pura bangun… namun tubuhku
terlanjur terpaku dan bergelora terbujuk nafsu yang menghanyutkan ini. Saat itu
aku masih yakin kalau dia hanya iseng dan segera akan keluar kamar sebab
kesempatan ini adalah akibat kesalahanku dan dia iseng begitu karena dia belum
punya pacar jadi masih ingin mengexploitasi tubuhku saat ada kesempatan karena
dikiranya aku masih tidur.
Namun hal itu segera sirna, ketika aku merasakan
dasterku diangkat sembari mengangkat pantat kenyal dan bulat ini sampai sebatas
bahu dan ditutupnya mukaku dengan daster itu… Oooh aku mau menjerit, tapi
tenggorokanku terasa macet dan bibirku terkatup rapat. Aku makin bingung ketika
dia melebarkan kakiku sehingga bibir memek ku terpampang jelas, dan payudaraku
segera dengan bebas dia cium dan kulum…. Oooh…. Ach…. ssshhh aku menahan
rintihan nikmat itu dan berusaha tetap tenang.
Tak beberapa lama ciuman liar itu terus turun
menelusuri perut mulus rampingku sampai…. Ooohhh…. sshhh.. bibir memek ku
diciumnya!!!!
Bukan hanya itu, itil atau klitorisku dijilatin dan
dihisap-hisapnya…. Ooch…. kakiku tegang dan bibir vaginaku semakin basah,
puting payudaraku meradang nikmat…. apalagi ketika lidahnya menjilatin bekas
cairan nikmatku tadi sampai kering…. Terus…. dan terussss…. lidah kasar dan
panas itu seakan akan punya mata serta menyusuri liang nikmatku, merayap
pelan-pelan dari ujung luar sampai dalaaaaaam banget… dia melakukan itu dari
pelan sampai cepat sambil sesekali memelintir klitorisku sehingga denyut-denyut
nikmat itu semakin lama semakin intens dikirimkan ke sinyal sarafku.
Ooooohhhh…. Sssshhhh… aku menahan nikmat itu sampai
suatu waktu aku tidak kuat lagi… lemas… menyerah dan pasrah didera gelombang
nikmat…. jiwa dan perasaanku melayang laying dengan indahnya… sehingga
mengalirlah cairan nikmatku, meleleh lembut kebibir merah vaginaku… sementara
lidah nya masih aktif menjilatin dan bibirnya menghisap-hisapnya. Ooooh… aku
hanya bisa diam dan merasakan kenikmatan itu, diam menikmati sensasi itu,
sensasi yang luar biasa bagiku…. diam…. sunyi… dan dia ternyata sudah tidak dibawah
sana.
Aku hampir
tertidur puas saat itu sampai aku merasakan sebuah benda tumpul, panas, lembut,
sedang digosok- gosokan dibibir vaginaku…. sedetik kemudian aku tersadar…. Oh
mungkinkah itu? kok sepertinya… Jangan-jangan itu penis teddy? jangan-jangan
dia sudah tidak tahan nafsu dan lupa aku ini milik kakaknya? jangan-jangan dia
hendak memaksakan masuk penisnya yang besar dan panjang itu? Jangan-jangan dia
akan memperkosaku? oh tidak, ini tidak boleh terjadi…. cukup sudah kenikmatan
itu, bagiku itu tadi sudah cukup impas karena kesalahanku tadi dan dia sudah
menikmati permainannya menjamah milik ku yang paling berharga, menikmati dan
menghisap-isap putting merah mudah yang sangat di sakralkan suamiku, menjilatin
memek ku yang seharusnya hanya untuk suamiku….
sudaaaahh…! cukuuup…!! Jangaaaan…!!! oh.. jangan
lakukan Ted…!!!! jerit hatiku yang segera dijawab teddy seiring dengan
menerobos masuknya kepala penis yang besar itu ke vaginaku, Oooohh… aku
bergetar menahan pedih sampai berusaha menghindarkan pinggulku… namun teddy
dengan sigap memegang pantat sintalku dengan kedua tangannya sambil mendorong
penisnya masuk 2 centi dan menariknya lagi… dorong lagi 4 centi dan menariknya
lagi satu senti sambil memutar pinggulnya sehingga aku merasakan sensasi yang
luar biasa tanpa ada rasa sakit lagi…. nikmaaaaat sekali, ooohhh… selang
beberapa menit kemudian amblaslah semua batang penisnya yang besar dan panjang
itu sesak memenuhi rongga vaginaku.
Ooh…. begini hebatkah rasanya penis orang lain yang
bukan milik suamiku? Aku heran sekali karena merasakan penisnya seakan akan
membuat vaginaku mengembung penuh membengkak, ooohhh… sssshhh …. penisnya
ternyata sangat besar bahkan lebih besar dari penis suamiku oooohhh…. aku tahu
semua wanita pasti tahu artinya itu. Aku juga heran juga geli nikmat karena
ujung penis itu sudah mentok ke dinding rahimku, berarti penisnya panjang
sekali sehingga ujung dalam tepatnya dibibir rahimku jadi geli sekaligus ngilu.
Aku coba melihat mata adik iparku yang terpejam
dengan bibir yang menyungging seyum kepuasan... Ooohhh… memang badan teddy
diam, tapi didalam sana… batang penis
itu berkedut-kedut seakan memberontak kenikmatan dan itu mengakibatkan aku
tidak kuasa membendung perasaan enak dan serangan nikmat yang kurasakan
berlebihan ini hingga segeralah terpancar orgasmeku yang ketiga kalinya… seerrr… seerrr…. dinding sepanjang vaginaku segera
berkontraksi secara simultan mengiringi cairan nikmatku. Aku segera melihat
mata teddy yang merem-melek kemudian terbeliak kenikmatan sampai matanya
tinggal putih semua….. Dengan dengusan yang sangat bernafsu, dia segera menarik
penisnya dan mulai menggoyang pantatnya maju mundur, mendorong keras- keras
penisnya sampai bibir vaginaku ikut tergesek masuk dan clitorisku terjepit
nikmat….. terus ditariknya penisnya sambil bergoyang pinggulnya sehingga terasa
penis itu kaya mata bor besar yang berulir sepanjang vaginaku…..
Ohhhh…. ssshhhh…... aahhhhh….. ssshshhhhh….. aku
menahan erangan nikmatku. "oooh…. Susi….
enak…... sshhhh….. vaginamu…. ooh…. nikmat…. ssshhh…..ouchhhh….. ahhh….."
cerocos teddy yang tidak bisa dia tahan…. ahhh…. ohhh…... Semakin lama gerakan kontol teddy
semakin memberi rasa nikmat dan terasa di dalam m?m?kku menggeliat- geliat dan
berputar-putar. aku terus merintih dengan rintihan kenikmatan.
20 menit kemudian dia agak mengangkatkan badannya
dan tanganku ditelentangkan oleh kedua tangannya dan telapaknya mendekap kedua
telapak tanganku dan menekan dengan keras ke atas kasur dan ouwwww…... teddy
semakin memperkuat dan mempercepat kocokan kontolnya dan di wajahnya kulihat
raut yang gemas. 10 menit kemudian gerakan penisnya semakin kuat dan terus
semakin kuat sehingga tubuhku bergerinjal dan kepalaku menggeleng ke sana-ke
mari. Selang 15 minitan kemudian dia mengambil sebuah bantal dan diganjalkaan
dibawah pantatku sehingga bibir dalam memeku terlihat jelas dan itupun tidak
dia biarkan terlalu lama karena penisnya yang besar panjang itu dibenamkan
dalam-dalam sampai menumbuk dinding rahimku, sejurus kemudian dia pompa
penisnya sehingga aku merasakan ngilu bercampur nikmat yang luar biasa ketika
kepala penis yang bagaikan terong itu menumbuk ujung rahimku dan ketika
batangnya ditarik berulir sampai kepalanya menggantung diujung luar vaginaku,
demikian dia lakukan berulang-ulang sampai aku merasakan ringan diseluruh
tubuhku dan dunia ini terus berputar-putar melayang….
Hingga suatu saat aku rasakan penisnya makin
membesar dan tegang….. kemudian akhirnya teddy menjerit tertahan
"Oouuuuhhhh.. sssshhhhhmmmm….. aaahhhgg!" bersamaan dengan yang
kurasakan adanya semprotan- semprotan cairan hangat di dalam memekku atau
mungkin sekali langsung masuk ke rahimku yang paling dalam. Rupanya air maninya
sudah keluar dan segera dia mengeluarkan kontolnya dan merebahkan tubuhnya di
sebelahku dan tampak dia masih terengah-engah sementara penisnya masih tegak berkilauan.
Aku segera pura-pura menggigau "Ooohh…. mas anto…..oohhh sayang mas anto…..
ahhhhmm", mulutku beguman agak keras dengan mata yang masih tertutup terus
aku rapatkan kakiku sementara tubuhku terasa basah sekali, basah karena
keringatku, keringatnya dan cairan nikmat itu. Tapi reaksi teddy sungguh
mengejutkan ketika dia mendengar aku berguman seakan-akan berbicara dalam mimpi
dan menyebut-nyebut nama kakaknya, teddy langsung bangun dan merapikan bajuku.
Kemudian dia ambil majalah tadi dan meletakkan di lantai seperti semula,
kemudian berkemas- kemas dan keluar rumah.
Dia tidak balik rumah sejak saat itu sampai ketika
dia telpon mas anto 2 hari yang lalu memberitahukan kalau dia dapat kontrakan
sendiri. Sampai saat ini dia masih kelihatan takut ketahuan apa yg telah dia
lakukan terhadapku, sementara aku benar-benar dapat sensasi dan pengalaman baru
merasakan kenikmatan penis dari orang lain selain punya suamiku. Ooh aku masih
merindukan bagaimana nikmatnya saat itu, tapi aku bingung karena aku tidak mau
rumah tanggaku hancur oleh kebutuhan seks ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar