Tokoh Utama :
- Fitri (24 tahun)
- Mamat
- Joki
- Tatto
- Botak
- Bedu
Tokoh Figuran :
- Hansip, pembantu, Andika (28 tahun), Polisi
Pasangan
muda itu tampak sedang menikmati sarapan pagi mereka . Sambil tersenyum Fitri,
digoda mesra suaminya . “ entar malam , lagi yah sayang..” kata Suaminya .
Selesai
sarapan pagi itu suaminya segera beranjak , dan mencium kening Fitri, istri tercintanya
dengan mesra. Maklum mereka pengantin baru yang belum genap setahun mengarungi
bahtera rumah tangga. Fitri wanita muda berusia 24 tahun , telah di pinang
Andika yang berusia 28 tahun .
Fitri memang
wanita yang cantik , dengan tubuh langsing , kulitnya yang putih , serta buah
dada yang menonjol . membuat mata setiap lelaki tertarik . Itulah salah satu
sebab , Andika cepat cepat meminang Fitri untuk menjadi istrinya.
Rumah itu ,
tampaknya sudah sepi , saat Andika telah meninggalkan rumahnya untuk pergi ke
kantornya . Lima orang begundal , tengah mengamati rumah itu dari mobil boxnya
. “ gimana , Bang , serbu sekarang ? “ tanya Botak . “ Tunggu , jangan nafsu ,
lihat situasi dulu , bego loe..” kata Mamat , pemimpin gang perampok tersebut .
“ biasanya jam begini , hansip suka lewat pake
sepedanya , kita tunggu sebentar bang “kata Tatto , yang sudah seminggu
mengamati rumah tersebut . Bener kata Tatto , lima menit kemudian , dua orang
hansip melewati rumah itu , mengayuh sepedanya . Mereka lalu berpura pura
tengah mengganti ban mobil box tersebut.
Setelah
hansip itu berlalu , Mamat langsung bertanya “ gimana sekarang ..” . “ oke bang
, hansip itu cuma lewat , lalu nongkrong di pos ujung sana , main gaplek “
terang Tatto . “ oke, kita siap beroperasi , Botak , eloe sama si Bedu , masuk
dulu , beresin korban kita .” Perintah Mamat. Kedua orang anak buahnya cepat
bergerak , melompati pagar rumah itu . Mereka tak kesulitan masuk ke dalam
rumah itu , karena pintu utama tak terkunci .
Nyaris tak
terdengar , mereka bergerak cekatan , melumpuhkan pembantu setengah tua di
rumah itu . Mereka mengendap pelan dan tiba tiba membuka pintu kamar tidur
Fitri .
Wanita muda yang saat itu masih mengenakan
baju tidurnya , tampak terkejut . “ siapa kalian ? .. mau apa. ? “ . Mereka
tersenyum menyeringai , secepat kilat , Botak telah memeluk tubuh wanita itu ,
lalu membekap mulutnya .
Bedu
mengunakan lakband . Pita perekat itu di gunakan untuk membungkam mulut
korbannya.
Setelah
Fitri berhasil di lumpuhkan tanpa perlawanan berarti , Botak segera keluar ,
membuka pintu pagar rumah itu . Dia memberi kode pada tiga temannya . Mobil box
itu bergerak masuk ke dalam garasi rumah itu . Tatto , Joki dan Mamat segera
masuk ke dalam rumah itu .
Mereka pun
mencari harta di rumah itu , lemari di kamar Fitri di obrak abrik , mereka
mendapatkan sejumlah uang , dan perhiasan . Mereka juga menggondol barang
barang elektronik di rumah itu , memasukkannya dalam mobil box mereka . Tak
sampai setengah jam harta benda di rumah itu telah berpindah ke dalam mobil box
mereka .
“ Ayo , jalan ..” kata Tatto . “ tunggu ,
gimana kalau kita senang senang dulu , nih cewek cakep banget, gua mau cobain
..” kata Mamat .
Mamat
mendekati Fitri . Fitri meronta dalam ikatannya , yakin sesuatu yang buruk akan
segera menimpanya . Mamat membuka lakbannya . Fitri langsung menjerit , “
tolong .. rampok ….” . “ Plak …” , dengan sadis , sebuah tamparan Mamat hinggap
di pipi wanita muda itu . Fitri meringis kesakitan , tiba tiba Mamat
mengeluarkan sepucuk pistol , menempelkan di lehernya .
Rasa dingin
menjalar di seluruh tubuhnya . “ eloe mau gua bunuh …” ancam Mamat . “ jangan ,
ampun .. ampun bang..” iba Fitri . Tubuh wanita muda bergetar ketakutan , tanpa
dirasanya , air pipisnya keluar , membasahi celana dalamnya . “ ha ha ha , loe
udah gede masih suka ngompol yah..” ejek Mamat .
Tiba tiba
Mamat menjulurkan lidahnya menjilat wajah Fitri . Fitri meronta , jijik dia
rasakan . Sambil memegang kepala Fitri , Mamat melumat bibirnya dengan penuh nafsu , mendorong lidahnya masuk ke
dalam mulutnya . Fitri meronta .
“ ampun Bang
, saya sudah punya suami , jangan perlakukan saya seperti ini ..” ibanya . “
hau ha ha.. , sama.. gua juga sudah punya bini , bini gua tiga malah .. ha ha
ha ..” ejek Mamat . Tiba tiba tangan Mamat , meremas buah dada Fitri , yang
berada dibalik baju tidurnya itu . Fitri meringis , akibat remasan keras Mamat
.
Saat itu
timbul lagi ke beranian Fitri , dia mendorong tubuh Mamat , dan berusaha lari ,
tapi apa daya , seorang wanita dengan lima pria kasar . Tatto menangkap
tangannya menyeret nya ke atas ranjang nya , Lalu tubuh wanita muda itu
terbaring di atas ranjang , dengan dua tangannya di pegang erat oleh Tatto .
Joki memberi
Mamat sebilah belati tajam , kembali Fitri mendapat ancaman dari Mamat .” loe
mau mampus yah..” . “ jangan .. ampun tolong … “ kata Fitri mengiba . Dan
dengan belati itu , Mamat merobek pakaian Fitri , mereka tercengang menatap
buah dada Fitri yang lumayan besar dan tanpa di tutupi oleh Bra . Kini tubuh
wanita itu hanya di temani celana dalam kremnya . Tapi itu pun tak akan
bertahan lama .
Wajah Fitri
terlihat memerah , belum pernah dalam hidupnya dia merasa terhina dan malu
seperti ini . Tubuhnya yang separuh bugil , di nikmati mata mata liar para
perampok itu . Kembali Mamat memainkan belati itu di hadapan mukanya . “ ampun
bang , jangan sakiti saya ..” ibanya . “ dengar yah , gua cuma mau senang
senang sama eloe , jadi kalau eloe nurut , tentu gua gak akan sakitin eloe ..”
kata Mamat .
Fitri
terlihat pasrah . Ketiga anak buahnya yang lain hanya diam melihat dengan nafsu
, mereka tak berani bertindak , sebelum diperintah bosnya , yang terkenal kejam
itu . Tangan Mamat tiba-tiba meremas buah dada Fitri dengan keras , Fitri merintih .
Remasan keras itu , membuatnya menderita kesakitan.
Mamat juga
menyedot , putting susu Fitri , dengan rakus , bagai bayi yang kelaparan .
Puas dengan itu, jilatan Mamat terus turun ke bawah ,
bermain di pusarnya , dan terus menuju selangkangannya . Mamat dengan penuh
nafsu mengendus aroma vagina wanita muda ini , dengan penuh nafsu . Celana
dalamnya yang basah oleh pipisnya tadi , di endus Mamat dengan nafsu .
Tubuh Fitri
mengelijing , hidung Mamat terus mengesek selangkangan celana dalam Fitri .
Fitri meronta , tapi tak berdaya , Tatto memegang erat tangan Fitri ., sambil
meremas remas buah dada ramun milik wanita muda itu . Saat untuk melepas celana
dalamnya . Dua tangan Mamat , mulai menurunkan celana dalam krem Fitri . “
tolong .. jangan… tolong..” eranganya . Mamat hanya tersenyum . Tangannya terus
menurunkan celana dalam krem itu itu .
Mamat sangat
menyukai vagina Fitri , yang terawat rapi , tanpa bulu kemaluannya . Fitri
memang rajin mencukur habis bulu kemaluannya.
“ wah , memek eloe bagus banget ..” puji Mamat
. Lalu Mamat berusaha membuka lebar kakinya . Dengan dua jarinya Mamat membelah
bibir kemaluanya . Mamat menatap jelas , liang vagina Fitri yang memerah , dan
masih terlihat rapat itu .
“ gila benar benar bagus memek eloe ..” ujar
Mamat . Fitri berusaha merapatkan ke dua kakinya ,tak rela vaginanya di tonton
bajingan ini . Tapi Mamat segera menahannya . Lidah Mamat dengan nafsu
menjilati klitoris Fitri yang terbuka “ ahhhh… hentikan .. bajingan … “ erang
panjang Fitri terdengar .
“ kurang ajar , dia bilang gua bajingan ,
Tatto bungkam mulutnya . “ perintah Mamat . “ plak …plak… “ tamparan tatto ,
membuat pipinya terasa panas . Fitri juga menjerit kesakitan . Pipi itu tampak
merah . “ ampun… jangan pukul…” eranganya .
Dari sudut bibir wanita itu tampak , darah
mengalir .
Lidah kasar
Mamat segera mengelitik , klitoris Fitri . Fitri hanya bisa pasrah , tanpa bisa
merasakan nikmatnya . Mamat juga menyedot nyedot klitoris Fitri dengan nafsu ,
dan keras . Bukan membuat Fitri nikmat , tapi malah membuatnya merintih
kesakitan .
Lidah Mamat terus menari , menyapu klitorisnya
.
Tubuh Fitri
meronta , tangan Tatto tak hanya menahan tanganya , tapi juga meremas remas
buah dada Fitri , dan mencubit putting susunya dengan keras . “ sakit ..
sekali.. tolong…jangan siksa saya…” ibanya . “ Diam loe mau gua tabok lagi ..”
ancam Tatto .
Fitri pun diam, pasrah menerima semua
perlakuan mereka.
Mamat
sekarang sudah menyodorkan penis besar dan hitamnya di depan wajah Fitri . “
isep kontol gua..” perintahnya . Tentu saja Fitri menolak . Dia merapatkan
mulutnya , dan membuang mukanya . Mamat tertawa “ ha ha ha , kenapa loe gak
suka kontol gua yah..” . Mamat terus mendesak ujung penisnya di bibir Fitri ,
tapi Fitri tetap merapatkan mulutnya.
Tangan Mamat
tiba tiba meremas keras , buah dada Fitri ,. “ ahhhh … sakit…” jerit Fitri .
Saat mulutnya terbuka , karena menjerit , penis besar itu tanpa permisi masuk
ke dalam mulutnya. Fitri pun tak bisa berbuat apa apa , penis itu bergerak
keluar masuk dengan cepat. Penis besar itu terus mendesak mulutnya . Fitri
merasa ngeri , penis Andika jauh lebih kecil dari itu.
“ oh ahh …”
mulut eloe enak juga yah .. erang Mamat. Sedang Fitri hanya bisa mengerang ,
dengan suara tertahaan penis besar Mamat . “ ufff …euhhh afff” erang Fitri.
Penis besar Mamat terus mendorong dorong hingga ke tengorokkannya . Tak lama
kemudian Mamat telah dekat ke puncak birahinya.
Gerakan
penisnya semakin kasar , dan menghentak hentak keras , menyodok kerongkongan
Fitri . Dan “ ahhhh… gua keluarr… “ erang Mamat , penisnya pun meyemburkan
cairan panas spermanya. Fitri kalap . berusaha meronta untuk memuntahkan sperma
Mamat . Tapi penis Mamat masih bertahan di mulutnya .
“ Telan peju gua , goblok..” bentak Mamat .,
pada wanita muda ini.
Fitri tetap
meronta , dan Mamat sengaja , menjepit hidung wanita itu , dengan jarinya .
Fitri kelabakan , dia seperti kehabisan nafas , hidung tersumbat , dan mulut di
jejeli penis besar Mamat. Fitri , lemas , mau tak mau sebagian sperma itu
tertelan. Puas dengan itu , penis Mamat pun keluar dari mulutnya .
Fitri ,
sebisa mungkin memuntahkan sperma Mamat yang tertinggal di mulutnya . Para
perampok itu hanya tertawa tawa . “ nah , sekarang eloe orang boleh mainin
cewek ini , tapi jangan dientot dulu , itu bagian gua.., ha ha ha ..” kata Mamat.
Mereka
berempat saling berpandangan , lalu berhamburan menghampiri tubuh , wanita itu
, yang berbaring tak berdaya , Ke empat perampok itu kini sama sama
mengerayangi tubuh Fitri.
Dua orang
dengan bernafsu , meremas remas keras buah dadanya . “ ampun .. sakit….
hentikan..” erang Fitri .
Tatto yang sedari tadi , membantu bosnya ,
memegang tangan Fitri , agar tak meronta , kini meminta Fitri untuk menservis
penisnya. Sedang Joki yang berperawakan besar , asik merodok rodok vaginanya
dengan dua jari . “ jangan aghh .. sakit…sakit…” erang Fitri , menerima dua
jari Joki di liang vaginanya.
Mamat yang
sudah orgasme itu , tersenyum melihat ke rakusan anak buahnya , menikmati tubuh
tak berdaya wanita muda ini . Sambil meghisap , rokok kreteknya , Mamat keluar
kamar , mencari lemari es yang besar , yang tak dapat di bawa dengan mobil
boxnya. Dia membuka pintu kulkas tersebut , mengambil sebotol air putih , dan
menenggaknya . Matanya melihat ada beberapa buah mentimun besar di sana .
Dia
mengambilnya , lalu membawanya ke dalam kamar tidur Fitri . “ ahh… sakit…
sudah…” terdengar erang Fitri yang mengiba. Terlihat Joki sedang mengorek
ngorek liang vaginanya dengan dua jarinya. “ eh , pake ini ..” kata Mamat
sambil tersenyum . Joki menerima ketimun yang besar itu . Joki segera
mengarahkan ketimun itu ke liang vagina Fitri. Ketiga temannya segera melihat
dengan seru . “ iyah .. ayo sodok Joki..”
“ jangan.. jangan.. tolong…jangan…” pinta
Fitri . Tapi yang Fitri rasakan , adalah rasa panas , menyerang buah dadanya
yang montok itu .” ahhhh…. Panasss…perih..” jeritnya, ketika Mamat dengan sadis
menyundut , bara rokok itu ke buah dadanya. “ badan eloe punya gua sekarang ,
jangan teriak teriak.. , guoblok…” bentak Mamat.
“ tidak ..jangan… “ teriak Fitri , Kembali ,
Mamat dengan sadis menyundut buah dada Fitri dengan Rokok kreteknya . Fitri
kembali mengejang , menahan panas dan pedih di buah dadanya. “ ampun…
ampun…jangan …. Tolong “ ibanya.
Tiba tiba
Fitri menjerit kembali , ketika mentimun besar itu di desak masuk dengan tiba
tiba oleh Joki ,yang seakan akan merobek liang vaginanya. “ aghhh…. Sakit…”
erangnya . Mentimun itu di gerakan secara kasar oleh Joki , keluar masuk liang
vagina Fitri . Erangan kesakitan Fitri , tak di hiraukan mereka .
Demikian
juga dengan Bedu , dan Botak , yang asik meremas remas buah dada Fitri , bekas
luka sundutan rokok itu mereka jilati , sehingga menambah rasa pedih bagi Fitri
. Semua perlakuan mereka sangat melecehkan Fitri , dan menyakiti tubuh wanita
muda ini. Tiba tiba , terdengar suara poliphonic , nada dering Hp . Mereka
mencari cari , ternyata itu HP Fitri , yang berada di kamar mandi , dalam kamar
itu . Mamat menatap layar Hp itu tertera tulisan “ CINTAKU “ . “stop dulu “
kata Mamat .
Lalu Mamat
mengambil belati mengkilap itu , mendekatkan di leher Fitri ,
“ angkat telepon ini , tapi jangan macem macem
, bilang kamu baik baik saja , atau gua gorok leher elo..” ancam mamat.
“ hallo … ma mas….” Kata Fitri . “ oh eh ..
tidak .. tidak apa apa..” kata Fitri lagi.
“ enggak koq , cuma pusing sedikit.., tapi aku
gak apa apa koq mas..” kata Fitri lagi .
“ yah baik mas , baik..” kata Fitri lalu
menutup telepon itu .
“ ha ha ha.. lanjut… “ kata Mamat . Kembali
tubuh Fitri di dera rasa sakit . Joki terus menyodok nyodok liang vagina Fitri
dengan buah mentimun itu . Sedang , Botak dan Bedu asik meremas remas buah dada
Fitri , dengan kasar . Sedang Tatto terlihat memperkosa mulut Fitri . Tatto
dengan kasar juga meyodok nyodok kan penisnya dalam mulut Fitri . “ oh… ahhh…
gua udah mau keluar nih..” erangnya.
Sambil terus
penis itu bergerak cepat di mulutnya , Tatto lalu melepas spremanya . Sebagian
di dalam mulut Fitri , sebagian membasahi wajah cantiknya .
Mamat saat
itu sudah kembali birahi , penisnya tampak sudah ngacung besar . “ eh Joki
geser loe , gua mau coba memek nih cewek..” katanya.
Mamat kemudian berusaha membuka kaki Fitri
dengan kedua lututnya dan mengarahkan penisnya yang sudah keras ke vagina Fitri
. Fitri berusaha meronta sebisa mungkin . Tapi “ buk… “ satu pukulan keras di
perutnya , membuat dia tersedak . “ diam .. bego loe..” ancam Mamat.
Dengan satu
kali dorongan, Mamat yang keras , penis besarnya memasuki liang vagina Fitri.
Fitri menjerit, “ Sakittt.. ….. jangan…ampun..” dan makin meronta-ronta, tanpa
daya menghentikan Mamat memperkosa dirinya. Mamat sendiri menikmati sekali
segala jeritan dan rontaan Fitri. Ia menyeringai setiap kali Fitri menjerit
kesakitan.
Ketika Mamat
sedang memperkosanya, laki-laki lainnya ikut menyakiti Fitri dengan mencubit,
meremas, mengigit, seluruh tubuh Fitri. Mereka memainkan buah dada Fitri dan
mengisapi puting susunya, tangan-tangan mereka juga menarik-narik dan menjepit
puting susunya. Fitri terus menjerit , pilu “ ahhhggg.. ampunn…Ahhhh ..sakit …
tolong….” .
Dua buah
penis besar , menampari wajah Fitri, mengenai pipi dan matanya. Fitri terus
saja , mengerang kesakitan , tubuhnya mengejang “ ahhhggg…sakit…ampun….tolong
hentikannn…” erangnya tak henti hentinya.
Dua penis
milik Botak dan Bedu itu bergantian masuk ke mulutnya . Fitri hanya pasrah
membuka mulutnya lebar . Jika dia melawan , tubuhnya akan memar menjadi sasaran
pukulan mereka.
Beberapa
menit kemudian jeritan Fitri hanya tinggal erangan dan rintihan tapi Mamat
memperkosa Fitri tanpa henti, terus bergerak makin cepat. Setelah lama
kemudian, Mamat menarik penisnya hingga hampir terlepas dari jepitan vagina
Fitri, ia mengerang dan maju mendorong ke depan sekuat tenaga.
Kepala Fitri
terdongak dan jeritan melengking terdengar, melolong panjang keluar dari mulut
Fitri “ aghhh………”. Mamat mengejang beberapa saat dan bergerak beberapa kali, lalu
penisnya menyemburkan sperma ke dalam vagina Fitri. Ketika perlahan Mamat
menarik penisnya yang telah lemas , keluar dari vagina Fitri , sperma kental,
mulai mengalir keluar dari liang vagina Fitri.
Mamat
terduduk lemas . Menyaksikan jelas , ke dua anak buahnya asik memperkosa mulut
Fitri . “ ohhh .. gua udah gak tahan nih…” erang Bedu , lalu melepas spermanya , muncrat ke wajah Fitri ,
membasahi pipi mulusnya. Lain halnya dengan Botak , saat dia ejakulasi ,
sengaja dia membenamkan penisnya di mulut Fitri , dan memaksa Fitri menelen
Sperma itu.
Wanita muda
ini tak mampu berbuat apa apa , hanya pasrah menerima perlakuan begundal
begundal ini . Fitri memejamkan mata , berharap ini semua hanya mimpi buruk
Jokki
sekarang mengambil posisi , merangkak di atas tubuh Fitri .Sekarang .
Fitri kembali dapat merasakan bagaimana bibir
vaginanya perlahan membuka dan penis besar itu sedikit demi sedikit masuk ke
dalamnya. Kesakitan kembali tercermin di wajah Fitri, ketika ia merasa tubuhnya
seperti dirobek oleh penis yang masuk.Fitri mengerang lagi “
aghhh….sakit….aghh…”
“Lo jangan belagu deh! Kalo lo nggak suka sama
punya gue atau punya temen gue tadi, masih ada yang laen! Cepet atau lambat lo
pasti temuin yang lo suka!” bentak Jokki itu.
Perkataan
orang itu membuat apa yang telah ia takutkan selama ini menjadi nyata. Fitri
akan diperkosa bergantian oleh seluruh perampok itu. Dan ia tidak punya pilihan
sama sekali. Fitri hanya bisa menyerahkan dirinya dan melayani mereka hingga
selesai.
Sekarang
Fitri hanya berharap ia bisa selamat dari musibah ini, dan berharap tidak ada
seorangpun yang tahu apa yang telah ia alami.
Jokki pun
mulai bergoyang , menggerakan penisnya keluar masuk , “ eloe lebih baik nikmati
saja , sayang.. dari pada eloe melawan , tak ada gunannya..” ujar Jokki ,
sambil terus mengerakan penisnya keluar masuk liang kewanitaannya. .
Sambil terus
meperkosa vaginanya , mulutnya juga terus menjilati putting susu Fitri. “
aghhh… aghhh… “ erang Fitri . Teman temanya hanya melihat , permainan mereka.
Sambil menunggu , tenaga mereka pulih kembali .
Joki terus
saja bergerak. Penisnya menyodok nyodok vagina Fitri . Merasakan nikmat tubuh
wanita muda , yang baru saja berumah tangga ini . Tak lama , Jokki mulai
bergerak cepat , Jokki pun sudah mulai mendekati masa ejakulasinya . Jokki
terus bergerak cepat , sampai liang vagina Fitri , kembali menerima sperma
kental dari perampok itu.
Botak , yang
penisnya sudah pulih , segera menggantikan posisi Jokki . Botak segera
merangkak di atas tubuh Fitri . Fitri tidak bisa lagi menahan rasa sakit dan ia
sudah kehabisan tenaga melayani para perampok itu. Fitri lalu menangis dan
memohon pada semuanya agar melepaskan dirinya.” Sudah tolong lah ..Ahhh..saya…
sudah tak kuat…ahhh..sakit…” .
Tapi Botak
yang sedang menindihnya meremas buah dada Fitri keras-keras hingga Fitri
menjerit kesakitan. “ AHHGGG… sakit hentikan…..tolong…” . Dan menarik puting
dengan kuat “ AGHH sakit…ampunnn…” . “Jangan berisik! eloe belon ngelayanin
semua temen gue! !” bentak botak pada Fitri. “ tidak , saya mohon ..sudah..
hentikan..” iba Fitri .
“ wah eloe di kasih ati minta ampla yah “ ejek
Botak . Lalu dia membalik tubuh Fitri . Kedua tanganya membelah pantat Fitri .
Tubuh Fitri meronta lemah . “ AAhhhhgggg.. “ jerit memilukan Fitri , mengisi
ruang tidur itu . Penis besar Botak telah merobek liang anus Fitri . Liang anus
Fitri terluka .
Tapi Botak
sangat menikmati jepitan erat anus Fitri tersebut. Penisnya bergerak cepat
keluar masuk anus Fitri yang terluka . Fitri menangis , merintih pedih di
anusnya , tapi Botak sama sekali tak peduli . Dan terus memeperkosa anusnya .
Tubuh Fitri semakin lemah , suaranya terdengar semakin parau .
Saat Botak
ejakulai , dalam anus Fitri , Fitri meringgis pedih . Penisnya telah terlepas
dari anus Fitri , menyisakan spermanya bercampur darah segar , dari liang anus
Fitri yang terluka.
“ wah gua udah puas , enak banget , siapa lagi
… ..” kata Botak . Mereka saling berpandangan . “ gua belom coba memek nih
cewek ..” kata Bedu . “ oke eloe cepatan deh , sudah dua jam kita di sini , nanti
ketahuan orang..” kata Mamat pemimpin perompak itu.
Bedu pun
menghampiri tubuh Fitri , yang terlihat lemah itu . penisnya segera masuk ke
liang vaginanya . “ ahhh….” erang Fitri lemah . Penis Bedu terus bergerak ,
mengesek vagina Fitri dengan nafsu . Fitri Hanya bisa mengerang lemah .
tenaganya sudah habis .
Saat itu
Mamat sengaja , mengambil Hp Fitri , meredail nomer telpon Hp suaminya .
Setelah terdengar nada sambung , Mamat segera mendekatkan Hp itu di telinga
Fitri .
“ bilang sama suami eloe , eloe lagi selingkuh
sama bajingan..” kata Mamat .
“ hallo .. haloo ….” Terdengar suara suaminya
. Fitri tak mampu menjawab hanya mengerang lemah .
Saat itu ,
Bedu mencabut penisnya dari vagina Fitri , dan memasukan di liang anusnya .
“ aghhhh ….. “ suara Fitri melengking . “
hallo , kamu kenapa sayang .. ada apa..” tanya suaminya binggung . “ to to
tolong.. , tolong .. mas ..sa sa saya di perkosa..” kata Fitri dengan lemah .
Bedu pun
semakin liar , menghentak keras liang anus Fitri , memberinya rasa pedih dan
sakit . “ ahhh… sakit.. perih…ampun…sudah….” erang Fitri. Wah memek eloe longgar , enakan anus eloe..” ujar Bedu ,
yang terus memperkosa anusnya dengan kasar.
“ hallo , Fitri , .. hallo … saya segera
pulang…” kata suaminya panik.mendengar suara erangan kesakitan istrinya.
Bedu terus
menggoyang batang penisnya di liang anus Fitri , membuatnya semakin tak mampu
menahan rasa sakit ini . Bedu semakin liar bergerak , sampai dia menyemburkan
cairan kental di liang anusnya. “ ha ha ha , gua puas banget , sama nih
cewek..” ujarnya.
Mereka pun
bersiap , untuk meninggalkan rumah itu . Mamat mengambil mentimun besar yang
tergeletak di lantai , Dia membelah dua timun itu . Satu di masukan ke liang
vagina Fitri dengan paksa , dan satu lagi di anusnya . Fitri merintih kesakitan
.
“ itu gua sisain buat laki eloe ..” kata Mamat
, sambil tertawa . “ biar laki eloe yang cabut tuh mentimun .. ha ha ha…” ujar
Mamat sambil berlalu dari kamar itu .
Mobil box ,
mereka pun berlalu , berjalan pelan meninggalkan rumah itu , dengan membawa
barang barang jarahan mereka. Di jalan , ketika hendak keluar dari komplek
perumahan itu , mereka melihat sebuah sedan berjalan cepat di ikuti sebuah
mobil polisi , dengan raungan suara sirine keras .
“ ha ha ha , gua yakin itu mobil suaminya ..”
ujar Mamat. Kawanan perampok itu pun tertawa tawa …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar